Senin, 27 Februari 2012

Berhenti Menulis

Gue lihat banyak blog temen2 gue yang udah lama ga terupdate. Banyak alasan kenapa mereka sampai (terpaksa) berhenti menulis di blog mereka. Entah karena fokus pada pendidikan, sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan keluarga baru (bagi yang sudah menikah), atau memang karena ga ada hal menarik yang bisa dijadikan tulisan dan dibagi di blog mereka (ini sih gue..hehe..).

Gue sendiri (alhamdulillah) masih bisa update terus blog gue ini walau dengan posting ala kadarnya. Udah lebih dari 3 tahun (akhir 2008 - sekarang) blog ini nemenin gue dan jadi saksi perjalanan gue mulai dari saat2 gue kuliah di Semarang, tinggal sementara di Jogja, sampe balik lagi ke Depok.

Suatu saat gue pasti juga bakal berhenti nulis di blog ini. Entah sampe kapan gue bisa tetep nulis disini, tapi gue harap alasan gue berhenti nulis bukan karena keterbatasan waktu dan fasilitas yang gue punya, tapi lebih ke alasan keterbatasan umur. Gue pengen tetep nulis sampe gue ga mampu nulis lagi. Ya semoga aja sampe saat itu tiba, gue bisa tetep dapet ide2 segar atau punya pengalaman menarik yang bisa gue jadikan tulisan disini. Dan semoga aja semua postingan yang gue tulis disini bisa ada sesuatu yang bisa dibagi sama yang baca blog ini walau cuma sekedar tawa aja.

Sabtu, 25 Februari 2012

My Best Friends Wedding

Hari ini adalah sebuah hari yang sangat membahagiakan buat salah 1 sahabat gue di Semarang, sebut saja namanya Vita. Hari ini adalah hari pernikahannya. Dia adalah salah 1 temen terbaik gue semasa kuliah. Pasangannya (Dodit) juga satu almamater tapi beda fakultas. Mereka ketemu dan akhirnya jatuh cinta pas KKN di Kudus. Satu lagi kisah kasih nyata di tempat kuliah kerja nyata yang terwujud sampe jenjang pernikahan nih ceritanya. Hehe. Gue sih ga tau apa dan gimana sebabnya mereka bisa saling suka pas KKN itu secara gue dapet tempat KKN nun jauh di Temanggung sana, tapi selama gue kenal mereka sih emang keliatan banget kalo mereka bisa saling ngelengkapin satu sama lain.

Dengan sangat menyesal gue ga bisa dateng ke acara resepsi pernikahan mereka berdua di Semarang. Beberapa masalah yang belakangan ini muncul bikin gue terpaksa ga bisa keluar kota dulu untuk sementara waktu. Selain itu, kondisi keuangan gue juga belum memungkinkan untuk bisa plesiran keluar kota, dan gue ngerasa ga enak mau minta ijin dan minta duit sama nyokap untuk akomodasi gue kesana di tengah2 kondisi bokap yang belum sepenuhnya pulih. Ya semoga aja mereka berdua bisa maklumin keadaan gue ini. Anggap aja hadiah yang gue kirimkan beberapa hari lalu sebagai wujud permintaan maaf gue atas ketidakhadiran gue hari ini.

Ya walau gue ga bisa dateng dan jadi saksi kebahagiaan mereka di hari bersejarah ini, dengan tulus gue kirimkan doa dan ucapan selamat atas pernikahan kalian berdua. Semoga jadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warohmah sampai akhir hayat. Semoga Allah juga bisa cepat mengamanatkan keturunan yang sholeh dan sholehah untuk kalian. Amin.

Insya Allah kalo memang gue masih dikasih kesempatan silahturahmi sama kalian di lain waktu, kita bisa ketemu lagi saat keadaan gue sudah lebih membaik dibanding sekarang. Gue sadar sejak pindah dari Semarang udah jarang banget berhubungan sama temen2 gue di Semarang, tapi itu emang karena keadaan yang ga memungkinkan, jadi jangan anggap gue sombong ya karena jujur aja banyak situasi sulit yang gue alamin setelah lulus kuliah sampe sekarang.

Yah pokoknya gue berharap kalian bisa terus hidup bahagia seperti yang selama ini gue liat. Seneng banget bisa liat kalian akhirnya bersatu dalam ikatan yang halal sekarang. Sekali lagi gue ucapkan selamat menempuh hidup baru ya.

Today is My Best Friends Wedding's Day

Happy Marriage

Desvita Trismawati (Vita) & Aditya W.Pratama (Dodit)

25 Februari 2012

May Your Life Filled With Happiness Forever

Sabtu, 18 Februari 2012

Bubur Sumsum Kedelai

Barusan gue bereksperimen sama resep bubur sumsum, gue sedikit merubah beberapa bahannya. Tepung beras sebagai bahan utama, gue ganti sama tepung dari beras merah bikinan sendiri. Gue juga menambahkan susu kedelai sebagai pengganti santan. Selebihnya sih sama aja kayak bahan2 bubur sumsum biasa, cara masaknya juga sama aja. Hasilnya kayak foto diatas dan ternyata rasanya enak. Beras merah yang rasanya agak2 hambar bisa ketutup sama rasa susu kedelai yang menghasilkan rasa gurih dan sedikit manis. Dan karena tepung beras merahnya diblender sendiri dan emang sengaja ga gue blender terlalu alus, hasilnya buburnya masih ada tekstur kayak nasi tim tapi tetep terasa lembut. Sepanci kecil bubur sumsum kedelai yang gue bikin langsung tandas tak bersisa disikat orang2 serumah. Ga sia2 berpanas2an di depan kompor kalo ternyata banyak yang suka. :D

Jumat, 17 Februari 2012

SOTOJI, Cara Enak Makan Soto Jamur Instan

Beberapa waktu lalu saya pesan sampel gratis produk makanan instan baru yang diberi nama sotoji untuk di review. Sotoji ini adalah soto jamur instan dalam kemasan. 3 hari setelah memesan sampel gratisnya secara online, paket dari sotoji akhirnya sampai di rumah saya dengan selamat dan begitu dibuka, beginilah penampakan si sotoji itu.

Kemasannya cukup simpel dengan salah satu sisi di desain untuk mempermudah konsumen membuka kemasannya. Begitu kemasan dibuka didalamnya terdapat bihun (atau soun..??), sebungkus jamur tiram kering, dan bumbu2.

Karena penasaran sama rasanya, akhirnya saya langsung masak sebungkus soto jamur instan itu. Cara masaknya cukup simpel, kurang lebih sama kayak cara masak mie instan pada umumnya. Walau udah dapet tambahan jamur kering di kemasannya sebagai pelengkap, tapi buat saya ga afdol klo makan sesuatu yang instan tanpa ditambah bakso, sosis, dan telor. Hehe. Dan voila, beginilah semangkuk sotoji versi saya. Tampak sangat yummy kan..!! Drooling..

Kalo dari rasa sih saya suka banget. Bumbu2 sotoji bener2 pas di lidah, apalagi ditambah sama peresan jeruk limau, taburan bawang goreng dan irisan daun bawang, bener2 ga nyangka kalo ini adalah soto instan dalam kemasan.

Jujur aja, sebelumnya saya agak kurang suka sama bihun karena rasa bihun instan terkadang masih berasa tepung dan teksturnya keras atau malah gampang hancur karena terlalu lembek setelah dimasak, tapi sotoji ini bihunnya bener2 enak. Teksturnya pas, lembut tapi ga gampang hancur. Jamur tiram kering yang jadi bahan pelengkapnya juga terasa kenyal.

Secara keseluruhan sih soto jamur instan ini cukup oke buat disantap bareng keluarga pas lagi pengen makan soto tapi ga mau ribet bikinnya. Seisi rumah yang saya tawarin sotoji ini juga bilang enak. Mulai dari nyokap yang emang penggila soto, sampe ponakan saya yang masih balita semuanya suka sama sotoji. Sayangnya sampai saat ini sotoji belum masuk ke minimarket, tapi tenang aja, buat yang pengen pesen soto jamur instan ini bisa pesen langsung di website sotoji. Sotoji emang bener2 cara enak makan soto jamur instan.


Penilaian :

- Kemasan = 8/10

- Rasa = 8/10

- Bahan2 = 8/10

Selasa, 14 Februari 2012

Valentine's Day Yang Berbeda

Pagi tadi aku terbangun dengan perasaan bahagia. Hari ini adalah valentine's day atau hari kasih sayang. Walau ini bukan budaya yang mendarah daging di Indonesia, tapi selama ini toh banyak orang2 yang menggunakan momen ini untuk menyatakan cintanya. Entah kepada orangtua, sahabat, atau orang yang dicinta.

Hari ini aku mengira akan mendapat kejutan menyenangkan dari orang yang selama ini kukasihi. Aku telah menyiapkan sebuah kado kecil untuknya. Bukan kado yang berharga, tapi cukup menunjukkan betapa istimewanya dia untukku. Aku telah membayangkan dia membuka kado kecilku dengan senyum bahagia.

Tak sabar aku menunggunya datang malam ini. Aku hanya bisa berharap dia juga ingat momen kasih sayang ini walau dia tak menyiapkan hadiah apapun untukku. Seuntai ungkapan sayang dengan sebuah senyuman tulus di wajahnya sudah lebih dari cukup untukku. Ya..kehadirannya lebih bermakna dari apapun.

Sepanjang hari aku gelisah menunggu ucapan kasih sayang darinya, tapi hingga menjelang senja tak 1 pun pesan special yang kuterima. Dan sore tadi aku benar2 mendapat kejutan darinya. Bukan seperti kejutan yang manis seperti yang kuharapkan, tapi benar2 kejutan yang membuat jantungku terhenti sejenak.

Aku menemukan sesuatu yang tak kukira di halaman pribadi jejaring sosialnya. Awalnya aku menemukan posting sebuah link berisi video klip lagu cinta yang dia tujukan untukku. Walau tanpa ucapan kasih sayang tapi itu cukup membuatku gembira, sampai aku menemukan sesuatu yang lain yang membuat senyumku hilang seketika.

Tak seperti biasanya aku membuka kotak masuk pesannya. Betapa terkejutnya aku saat menemukan beberapa pesan yang sengaja dia tujukan untuk perempuan yang lain. Dari bahasanya itu bukan pesan biasa, ada sesuatu yang lebih dalam yang tertuang disana.

Aku meyakinkan diri untuk tidak berburuk sangka sampai mataku tertuju pada 1 nama yang hari ini telah berkali2 berkirim pesan dengannya. Nama itu begitu familiar untukku. Pemilik nama itu adalah perempuan di masa lalunya. Walau dia pernah berkata jika perempuan itu tak lebih cantik dan baik dibanding aku, tapi semua kalimat di pesan itu mengatakan lain.

Tuhan, betapa sakitnya saat aku tahu lelaki yang kucinta berkata pada perempuan lain jika saat mereka bersama tak akan habis kasih sayang yang ada. Apa ini jawaban atas segala doaku padaMu..?? Apakah ini jalan yang Kau tunjukkan padaku untuk melihat kebenarannya..??

Selama ini aku berusaha selalu bersyukur telah memilikinya walau dengan berjuta kekurangan yang ada. Aku kira dia juga melakukan hal yang sama. Tapi ternyata arti hadirku untuknya bukanlah apa2. Yang terbaik baginya ternyata bukan aku yang selama ini ada.

Dan beberapa menit yang lalu dia akhirnya datang. Tak seperti biasa dia lebih banyak diam. Aku yang telah kecewa akhirnya turut bungkam. Kuurungkan niatku untuk memberinya hadiah. Sengaja tak kutanyakan juga perihal pesan di inboxnya itu. Aku ingin dia sendiri yang bercerita, tapi harapan itu kosong. Hingga akhir pertemuan tak banyak yang dia bicarakan. Dia hanya mengeluh soal pekerjaan. Tak ada 1 pun ucapan kasih sayang untukku darinya.

Jika dia tidak memberiku sedikitpun untaian kata sayang, kenapa dia harus mengucapkannya untuk yang lain..?? Lebih berhargakah perempuan yang telah banyak menyakiti di masa lalu dibanding aku yang selama ini disampingnya..??

Hari kasih sayang yang sempurna karena aku mendapat kejutan yang berbeda. Dan di penghujung hari ini, kututup dengan airmata di sudut kamarku yang gelap. Tak ada seorang pun yang tahu rasa sakitku, tidak pula dia. Menyesal. Hanya itu yang aku rasakan sekarang. Bukan karena rasa sakit yang dia berikan, tapi karena aku telah banyak kehilangan orang2 yang peduli padaku demi dia. Kini aku merindukan mereka.

Sabtu, 11 Februari 2012

Mulai Berubah

Kamu yang selama ini kucinta perlahan mulai berubah..
Tujuan kita tak lagi berada di jalan yang sama..
Tak sedetik pun kamu teringat akan janji yang kita buat dulu..
Janji tentang impian kita berdua..
Mimpi itu semakin jauh ketika kamu justru tak mau lagi mengejarnya demi kita..
Bukankah saat kamu berusaha menghapus impian kita, itu sama artinya dengan menghapus aku juga..??
Selama ini kita terikat karena punya mimpi yang sama..
Kini saat kamu mulai melepas mimpi itu, akupun mulai bertanya..
Akankah masih ada aku di masa depanmu..??

Kamis, 09 Februari 2012

Nostalgila Masa Kuliah Nyokap

Siang ini gue berkesempatan ikut nyokap ketemu sama beberapa temen kuliahnya dulu. Awalnya nyokap cuma ada perlu sama om hole aja, tapi akhirnya mereka berhasil 'nyulik' om maman yang kebetulan sekantor sama om hole di daerah monas (hayo tebak mereka kerja dimana?? Hehe) untuk makan siang bareng. Gue pikir bakalan boring banget terjebak diantara para angkatan tua itu, tapi ternyata ga gue sangka kalo mereka super duper gokil nyaingin anak2 caur. Banyak cerita2 gila jaman mereka kuliah dulu yang bikin gue melongo dengernya.

Sebelum om maman gabung, di mobil mengalir cerita dari om hole. Mulai dari saling tuker kabar soal temen2 kuliah mereka dulu sampe soal percintaan yang off the record. Oia, pas kuliah dulu nyokap selalu bareng2 sama 5 temennya yang lain, yaitu om hole, om maman, om basori, om dani dan mbak wiwik si orang termuda di kelompok gila itu yang pastinya juga sering jadi bahan bulan2an tetua2 yang lain. Cerita dimulai dari nostalgia soal 1 dosen yang benci banget kalo nyokap gue duduk berdua sama om hole pas mata kuliah dosen tersebut. Usut punya usut ternyata si dosen yang konon udah renta itu diperkirakan naksir sama nyokap gue. Hampir seluruh kelas tau kalo sikap si dosen itu ke nyokap gue emang paling baik padahal si dosen itu termasuk dosen paling killer di kampus mereka. Jadilah kelompok nyokap selalu bebas ngumpulin tugas dengan waktu ngaret2 dikit karena tu dosen ga bakalan marah sama nyokap. Hehehe.

Pas om maman gabung, cerita yang keluar semakin gokil. Gue baru tau kalo dulu nyokap n the gank punya tempat2 khusus yang agak kurang normal untuk ngerjain tugas kuliah. Tempat yang kebanyakan orang ga bakal kepikiran kesana pas dapet tugas kuliah. Tempat itu adalah Ancol dan TMII. Di Ancol mereka sering ngerjain tugas di salah 1 resto seafood disana. Ya mungkin itu masih masuk akal, tapi TMII..?? Cuma orang2 gila aja yang bakal dateng ke anjungan daerah di TMII cuma buat ngerjain tugas kuliah. Semua anjungan daerah yang ada disana pernah jadi tempat persinggahan mereka selama 4 tahun mereka kuliah. Dan ada 1 ritual yang selalu mereka lakukan sebelum dan sesudah ngerjain tugas, yaitu mereka selalu naik kereta gantung pas sampe dan sebelum pulang. So childish..!! MKKB banget deh. Masa kecil kurang bahagia. Haha.

Dan 1 cerita paling gila yang ga pernah gue sangka kalo nyokap gue termasuk oknum yang terlibat di dalamnya adalah soal giliran bawa mobil untuk tebengan pulang. Jadi pas kuliah dulu, ada kebiasaan mereka di tiap bulan ada 1 minggu dimana mereka gantian bawa mobil dan harus rela ditebengin semua orang. Awalnya sih acara tebeng2an itu lancar2 aja tanpa ada kejadian aneh2 sampe salah 1 dari mereka punya pikiran konyol untuk bawa mobil yang ga biasa.

Suatu hari om dani yang adalah seorang polisi tiba2 ga bawa mobilnya yang biasa pas dapet giliran ditebengin. Tau ga dia bawa mobil apa..?? Dia bawa salah 1 mobil sitaan yang bentuknya bener2 bikin istighfar semua orang. Mobil yang dibawa adalah sebuah minibus yang hampir rontok tiap bagiannya, dan tanpa kursi penumpang (kursinya cuma ada di tempat supir), ga tau deh tu dikemanain kursi2nya, secara katanya pas disita emang keadaannya udah kayak gitu. Karena ga ada kursinya, om dani berinisiatif memberikan kenyamanan untuk teman2nya dengan menggelarkan semua tiker butut yang cuma disambut helaan nafas panjang sama semua orang yang 'terpaksa' nebeng saat itu. Parah banget ga sih..?? Mereka dah kayak orang mo tahlilan karena pada duduk lesehan di atas tiker, cuma kurang beseknya aja tu kayaknya. Hehehe.

Sejak kejadian mobil sitaan itu, temen2 nyokap jadi pada waspada. Sempet mereka kapok yang namanya tebeng2an sampe akhirnya mereka memulai kegiatan tebeng menebeng itu lagi. Mereka pikir ga bakal ada kejadian mobil sitaan itu lagi tapi ternyata malah ada kejadian yang lebih parah. Ga lama berselang dari kejadian mobil sitaan itu, om hole yang gantian iseng bawa mobil yang aneh bin ajaib buat tebengan temen2nya.

Kali ini lebih parah, walaupun mereka bisa duduk di kursi penumpang tapi mereka ter-expose sepanjang jalan karena mobil yang dibawa adalah mobil patroli satpol PP yang kursi penumpangnya adalah kursi panjang yang saling membelakangi dan menghadap ke jalanan. Sumpah itu adalah ide paling gila yang pernah gue denger buat ngerjain temen.

Malem itu mereka pulang kampus sekitar jam setengah 11 malem. Om basori saat itu lagi ada dinas luar kota jadi benar2 beruntung karena ga perlu ngerasain malu. Jadi waktu itu cuma ada 5 orang, yaitu nyokap gue, mbak wiwik, om hole, om maman, dan om dani. Dan tanpa disengaja kostum mereka pun mendukung banget buat bikin keadaan tambah ngenes. Mereka biasanya kuliah pada pake baju preman (bukan seragam kantor masing2), tapi malem itu om hole dan om dani kuliah masih dengan atribut kantornya, sedangkan yang lain udah pada ganti baju biasa.

(kayak gini nih mobil patroli yang gue comot dari google)

Posisi duduk di mobil patroli itu kayak gini, om hole selaku orang yang bawa mobil itu udah pasti nyetir di depan dengan seragam kantornya. Nyokap yang adalah anggota cewek paling tua dan disegani di kelompok itu berhasil duduk aman di depan samping om hole. Dan sisanya, om maman, mbak wiwik, dan om dani kebagian duduk di kursi penumpang belakang.

Kebayang ga sih kalo ada mobil satpol PP melintas malem2 dengan supir yang masih berseragam (om hole) dan ada 1 orang berseragam polisi duduk di belakang dengan seorang lelaki paruh baya dan seorang perempuan yang jauh lebih muda, pasti pikirannya sepasang manusia itu tengah dalam perjalanan menuju kantor polisi setelah 'diciduk' dari suatu tempat. Nyokap yang saat itu belum berhijab walaupun dapet tempat lumayan aman di kursi depan tetep aja nunduk terus sepanjang jalan karena malu. Haha.

Bener2 lucu banget kalo inget omongannya om maman siang tadi pas cerita ulang soal kejadian itu.

Om maman : "kamu jangan iseng ya sa, jangan kayak mamamu tu.."

Gue : "emang kenapa om..??"

Om maman : "ini orang berdua jailnya sama aja.." (sambil nunjuk om hole sama nyokap yang duduk di kursi depan)

Om maman : "dulu om pernah dikerjain sama mereka..si abang (om hole) pernah bawa mobil patroli yang bak terbuka itu buat angkut kita pulang kuliah..mamamu ga mau duduk di belakang..maunya duduk di depan sama si abang.."

(om hole sempat nyela perbincangan)

Om hole : "ya gapapalah man..kan harus ngalah sama perempuan..ya sa..??"

(gue cuma bisa ngangguk aja)

Om maman : "lah kalo ngalah sama perempuan harusnya si wiwik abang kasih duduk di depan juga sama si nenek (nyokap gue)..lah ini duduk di belakang juga dia..bener2 tega kalian.."

(nyokap & om hole mulai ketawa)

Om maman : "coba sa bayangin..kalo hampir tengah malem ada perempuan naik mobil patroli duduknya di belakang sama laki2 yang lebih tua dari dia..trus ada polisi di sebelahnya biasanya perempuan kayak apa tu..??"

Gue : "PSK om.."

Om maman : "nah itu dia..kalo si wiwik PSK-nya berarti kan om laki2 hidung belangnya..apalagi si dani ikut duduk di belakang masih pake seragam polisi..keliatan kayak orang abis berbuat mesum terus kena ciduk polisi kan jadinya.."

(nyokap & om hole ketawa ngakak, sedangkan gue masih nahan ketawa karena ga enak kalo ikutan ketawa ngakak juga)

Om maman : "mana si abang iseng nyalain sirine juga malem2..bawa mobilnya sengaja pelan2 lagi..yang di depan sih bisa ketawa2..yang di belakang harus tahan malunya diliatin orang sepanjang jalan.."

(suara ketawa di mobil semakin kenceng dan gue akhirnya ikutan ketawa juga)

Om maman : "padahal kalo dipikir kan..kalo yang di belakang itu pasangan mesumnya..yang di duduk di depan berarti germonya kan.."

(sepanjang perjalanan yang singkat dari monas ke sebuah rumah makan di bilangan Kemayoran akhirnya diisi sama ketawa/i mengenang masa kuliah mereka)

Setelah denger pengakuan dari temen2 kampus nyokap tentang semua kejadian gila yang mereka alamin pas jaman kuliah, gue jadi tau darimana asalnya sifat gila gue ini. Haha. Ternyata ga cuma gue aja yang suka melakukan sesuatu yang ajaib bareng temen2 gue, tapi nyokap (yang tampak alim) ternyata udah lebih dulu ngelakuin itu. Yah mungkin emang semua orang punya sisi gokil pas jaman kuliah kali ya. Walaupun tampak memalukan tapi kadang kejadian2 itu yang bisa bikin ketawa di masa depan.