Senin, 24 Agustus 2015

Memorable Batik

Sabtu lalu nyokap yang termasuk pecinta batik, memperlihatkan beberapa koleksinya ke gue. Beberapa diantaranya adalah batik hasil karya tangannya sendiri. Semasa sekolah dulu, nyokap memang bekerja sebagai pembatik untuk salah satu pemasok batik terkenal di kotanya (Solo). Ada sepasang kain batik (sarimbit) yang memang sengaja nyokap buat sebelum beliau menikah, untuk dipakai bersama dengan suaminya saat resepsi pernikahannya. Nyokap cerita kalo beliau membatik sepasang kain ini dalam waktu 1 bulan.


Batik yang sekarang sudah berumur lebih dari 30 tahun itu benar2 dipakai oleh nyokap dan bokap gue saat pernikahan mereka. Dan ketika bokap gue meninggal 2 tahun lalu, kain batik ini juga yang menutupi jenazah bokap saat disemayamkan di rumah sebelum dimakamkan. Batik tua ini benar2 istimewa, paling tidak buat gue. Selain karena buatan tangan nyokap gue sendiri, batik ini sudah menemani dan menjadi kenangan buat kedua orangtua gue sejak mereka menikah hingga dipisahkan oleh maut. Dan gue berharap, saat gue menikah nanti, gue bisa pakai batik ini juga seperti orangtua gue dulu.