Barang2 Jadul Nan Antik

Kemaren pas beberes untuk ngurangin barang2 ga penting dirumah, gue menemukan sesuatu yang menarik di tumpukan barang2 lawas bokap. Benda2 jadul ini terasa beda sama benda2 jaman sekarang, karena itu gue comot semua untuk gue simpen.

Setelah sekian lama menghilang, akhirnya gue menemukan koleksi perangko gue lagi. Haha. Gini2 saya pernah jadi filateli loh pas jaman2 SD. Dulu koleksi perangko gue banyak banget tapi karena nyimpennya ga bener jadi pada tercecer entah kemana, dan foto diatas adalah sebagian kecil perangko2 koleksi gue dulu yang berhasil gue temukan lagi. Mungkin ada filateli yang beminat sama koleksi perangko gue diatas bisa PM gue (soal harga gampanglah nanti) soalnya bingung juga mau diterusin koleksi perangko udah ga update juga kan. Jadi mendingan koleksi ini dilepas aja ke orang2 yang memang berminat.

Gue juga menemukan 2 lembar uang kertas lama dengan nominal Rp1,- bergambar Jenderal Soedirman dengan kondisi yang masih sangat bagus.

Selain uang kertas, gue menemukan juga 4 buah uang logam senilai 1 gulden dengan gambar ratu Wilhelmina. Kalo diliat dari bekas2 oksidasinya sih ini koin terbuat dari perak murni. Makanya gue mau coba gosok uang2 ini pake silver polish biar jadi kinclong lagi kayak uang baru. Hihihihi.

Selain koin perak, gue juga menemukan sebuah koin yang tampak sangat tua. Menurut gue sih terbuah dari perunggu kalo liat dari warnanya (sotoy). Koin ini salah 1 mata uang yang dulu pernah dipake pas jaman VOC masih berjaya di Indonesia, terbukti dengan adanya tulisan VOC dan tahun 1790 di logam tersebut. Well,koin ini bahkan lebih tua dari kakek gue yang kelahiran 1903 kalo gitu.

Pindah ke benda lain selain uang, gue juga menemukan banyak post card dari luar negeri, sebagian besar bergambar foto cewek2 cantik (pada jamannya).

Barang yang menyita perhatian selanjutnya adalah sebuah amplop dari kantor berita Jepang. Sebenarnya gue menemukan lebih dari 1 amplop sejenis, tapi gue cuma nyimpen 1 aja yang keadaannya gue nilaio paling bagus. Entah gimana, bokap gue dulu sering banget surat2an sama radio jepang itu. Gue juga ga tau untuk tujuan apa, setau gue bokap juga ga bisa bahasa Jepang soalnya.

Sebenernya masih lumayan banyak barang2 tua yang menarik lainnya, kayak proyektor film, recorder, dll, tapi karena belum sempat gue foto jadinya kapan2 aja gue update lagi barang2 jadulnya.

Selamat Idul Fitri 1433 Hijriah

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ 

SELAMAT IDUL FITRI 1433 HIJRIAH

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Tapi Bukan Ruko

Setelah proses renovasi yang lumayan panjang (sekitar 3 bulan), akhirnya rumah gue kelar juga. Sebelum di cat ulang sih masih tampak wajar, tapi setelah om gue iseng bikin colorfull tembok dengan banyak warna, beginilah jadinya rumah gue sekarang. Kayak ruko. Hahahaha. *ketawa miris*

For You & Your Ego

Once again

You ignored me tonight

As if i just a wall for you

Not even speak a single word

Also didn't respont to my words

I know you're too tired

Should you ignore me like that..??

You make me tired too

Tired of you and your ego

Tired of this relationship

Have you ever thought of me (and my feelings)..??

Just remember

We only have 2 more years together

2 years to determine our path

Stay together or not

It's not only your time to convince yourself about me

But also my time to convince myself that you're the right one

Your ego keep making me weak

Makes me no longer believe in you

Makes me not sure if i could stand living forever with you

Deposito Jatuh Tempo

Seperti yang pernah saya tulis disini, setahun yang lalu saya membuka deposito di BNI Syariah cabang Margonda Depok. Karena dari statistik di blog ini yang menunjukkan banyaknya pengunjung yang mencari tahu soal deposito di bank syariah tempat saya menabung, di posting ini saya ingin membagi cerita soal pengalaman saya memiliki deposito di bank tersebut.

Saya mengambil deposito dengan jangka waktu 1 tahun dan tepat tanggal 5 Agustus 2012 kemarin deposito saya jatuh tempo yang berarti saya sudah bisa melakukan pencairan atau penarikan uang deposito saya itu. Tapi karena tanggal 5 Agustus 2012 jatuh pada hari minggu, maka saya tidak bisa mencairkan deposito tersebut. Saya sempat khawatir akan terkena penalty jika saya melakukan pencairan deposito pada hari seninnya (6 Agustus 2012) karena deposito saya memakai sistem otomatis diperpanjang.

Pada hari jum'at, saya juga tidak sempat ke bank untuk menanyakan masalah pencairan deposito tersebut. Karena itu saya mencoba menanyakan masalah deposito saya melalui akun twitter resmi BNI Syariah seperti dibawah ini. Respon dari BNI Syariah termasuk cepat karena tanpa harus menunggu lama, saya sudah menerima jawaban atas pertanyaan saya tersebut.

Setelah yakin tidak akan ada penalty, akhirnya hari ini saya menyambangi BNI Syariah untuk melakukan pencairan deposito. Bank saat itu sedang tidak ramai, sehingga saya tidak perlu menunggu lama untuk dilayani oleh CSO. Saat saya menjelaskan maksud kedatangan saya kepada CSO, dengan ramah mbak CSO yang bertugas melayani saya menjelaskan bahwa di BNI Syariah memang tidak ada sistem penalty untuk depositonya. Jadi seandainya saya ingin melakukan penarikan deposito sebelum tanggal jatuh tempo juga tidak akan mendapat penalty, hanya saja nisbah atau bagi hasil yang diberikan oleh pihak bank hanya dibayarkan sebatas waktu penarikan deposito saya. Misal deposito 1 tahun tapi baru 3 bulan diambil maka nisbah yang diberikan hanya nisbah selama 3 bulan aja. CMIIW.

Saya juga mendapat penjelasan soal penarikan sebagian dana deposito. Jadi kita dapat melakukan penarikan sebagian dari nilai total yang didepositokan, dan sebagiannya lagi tetap dilanjutkan depositonya. Misal saya mendepositokan uang sebesar Rp5.000.000,- dan pada saat jatuh tempo atau sebelumnya, saya ternyata membutuhkan uang sebesar Rp1.500.000,- saya bisa mencairkan uang deposito saya sebesar Rp1.500.000,- itu tadi dan sisanya yang sebesar Rp3.500.000,- tetap dilanjutkan proses depositonya. Tapi karena memang saya sedang membutuhkan semua uang yang sudah 1 tahun ini saya depositokan, saya pun menarik seluruh dana deposito saya. Uang deposito yang saya cairkan, langsung ditransfer ke rekening tabungan saya.

Jujur saja, ini adalah pengalaman pertama memiliki dan mengurus sendiri deposito di bank dan sejak saya melakukan pembukaan rekening deposito hingga pencairan deposito yang telah jatuh tempo, saya sama sekali tidak mengalami kesulitan. Posting ini ditulis bukan untuk promosi karena saya bukanlah karyawan dari bank yang bersangkutan. Tulisan ini dibuat sebagai rasa puas saya terhadap pelayanan yang diberikan oleh bank tersebut selama saya menjadi nasabahnya. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit informasi untuk orang2 yang sengaja/tidak tersasar ke blog saya sewaktu mencari info soal deposito. :D