Tokopedia, mall belanja online yang hampir setahun ini menjadi salah 1 tempat mengais rezeki. Awal perkenalanku dengan Tokopedia di tengah tahun 2012 saat belanja online suatu produk kecantikan di salah 1 online seller disana. Karena nyaman dengan sistem tokopedia yang sangat aman dari penipuan, aku akhirnya menjadi salah 1 aktif buyer disana sampai aku memutuskan kenapa aku tidak mencoba menjadi salah 1 seller di Tokopedia?? Akhirnya aku memberanikan diri untuk membuka toko online pertamaku di Tokopedia pada bulan September 2012, hanya dengan modal nekat.
Saat itu aku memang sudah setahun tidak bekerja, aku hanya di rumah menjaga (Alm) ayahku yang saat itu dalam kondisi sakit2an. Kondisi ayahku memaksaku untuk melepaskan pekerjaanku demi menjaga ayahku di rumah. Dan Tokopedia menjadi jalan keluar masalahku. Sebagai orang dewasa, sekalipun orangtuaku masih sanggup membiayaiku, tapi aku sendiri malu karena tidak punya pekerjaan walaupun itu demi merawat ayahku sendiri. Aku akhirnya memutuskan untuk mencoba dunia wirausaha melalui online shop di Tokopedia dengan membuka toko online yang kuberi nama Arjuna's shop.
Bermodalkan baju2 bekas koleksi pribadi yang sudah tidak dipakai, dan juga beberapa baju baru yang belum sempat terpakai, aku membulatkan tekad untuk memulai usaha kecilku di dunia maya. Awalnya aku ragu apakah usahaku ini akan berhasil atau tidak karena barang daganganku tidak semenarik toko2 lainnya di Tokopedia. Namun aku tidak putus asa, dengan memanfaatkan fasilitas promo (saat itu namanya Dink it!) yang diberikan Tokopedia, aku rajin mempromosikan barang daganganku tiap jam dengan harapan bisa menarik pembeli.
Usahaku tidak sia2 ketika seseorang (my first buyer) membeli sebuah dress di tokoku. Aku mendapatkan order pertamaku hanya dalam hitungan beberapa hari sejak membuka toko online, dan setelahnya order2 selanjutnya berdatangan dalam jangka waktu yang juga tidak lama. Ga kusangka ternyata jualan online semudah ini. Perlahan tokoku mulai mendapat rating yang baik dari para buyer dan hingga saat ini Alhamdulillah rating tokoku pun masih sangat bagus. Aku sempat menuliskan pengalamanku berjualan online di posting lain. Tak hanya itu, aku juga sempat membuat posting soal cara memulai usaha atau berwirausaha tanpa modal berdasarkan pengalamanku berjualan di Tokopedia dengan harapan bisa membantu orang2 yang mengalami keadaan sepertiku dulu, ingin mempunyai penghasilan tapi keadaan tidak memungkinkan untuk bekerja diluar rumah.
Dari Tokopedia juga aku bisa merasakan yang namanya suka duka mengelola sebuah online shop. Mulai dari buyer yang rewel sampai reseller yang rese pernah aku tangani. Masalah keterlambatan pengiriman di ekspedisi tapi seller yang kena omelan buyer juga pernah aku alami. Sempet ngalamin buyer hit and run juga loh. Waktu itu ada buyer yang pesan barang dalam jumlah banyak, karena stock yang ada kurang, akhirnya aku minta waktu 2 hari untuk memenuhi stock yang diminta dan buyer setuju. Buyer bilang akan add to cart begitu barang ready. Tapi begitu barang siap kirim dan saya konfirmasi ke buyer, yang bersangkutan malah meng-cancel pesanannya. Emang sih ga ada kerugian materiil, tapi gara2 itu, stock barang dagangan saya jadi rancu.
Pernah juga ada 1 masalah yang lumayan serius dan sampai melibatkan banyak pihak. Waktu itu ada seorang buyer yang komplain kalo paket belum sampai/hilang, padahal status di web JNE sudah delivered. Sebagai seller jelas aja panik begitu tau ada paket yang hilang. Sebagai bentuk tanggungjawab moril, aku ikut turun tangan untuk mencari tau keberadaan paket tersebut. Mulai dari menghubungi pihak JNE sampai CS Tokopedia aku lakukan demi membereskan masalah. Selama beberapa hari aku bolak/i ke JNE untuk menanyakan paket tersebut (sambil kirim paket juga sih..hehe..). Pihak JNE yang menghubungi buyer juga menyatakan kesulitan, buyer tidak membalas SMS dan juga tidak menjawab telpon dari JNE sampai akhirnya buyer menghubungiku lewat PM di Tokopedia seminggu kemudian dan menyatakan kalo paket ternyata sudah diterima hanya saja orang yang menerima paket tersebut lupa menyampaikan.
Dari Tokopedia aku punya banyak cerita menarik untuk dikenang. Yah, pokoknya Tokopedia bener2 ngerubah hidupku. Dulu mindset-ku cuma sebatas gimana caranya cari kerja kantoran, tapi begitu kenal Tokopedia mindset-ku langsung berubah, gimana caranya bisa jadi pengusaha yang sukses, baik online ataupun di dunia nyata. Lewat Tokopedia lah aku belajar berbisnis. Tokoku yang awalnya hanya menjual beberapa potong pakaian koleksi pribadi, sekarang sudah mulai berkembang dengan dagangan utama berupa produk minuman instan (kopi, coklat, teh) dalam kemasan papercup dan kaleng. Dari toko sederhana di Tokopedia, sekarang aku bisa punya 2 franchise minuman dan sudah punya beberapa reseller tetap.
Buat semua orang yang pengen mulai belajar bisnis online, atau yang emang serius menekuni bisnis ini, Tokopedia bisa jadi 1 sarana penunjangnya. Gimana enggak, Tokopedia sudah punya sistem yang menurutku sempurna untuk sebuah mall online. Pembayarannya aman karena didukung dengan fasilitas rekening bersama, pengiriman paket juga bisa dipantau dengan adanya fasilitas tracking via website ekspedisi yang digunakan, jika ada keluhan yang berhubungan dengan transaksi para CS Tokopedia yang ramah juga sigap melayani, dan adanya fasilitas review serta talk about it di tiap2 toko juga memudahkan para buyer untuk berkomunikasi dengan seller yang bersangkutan. Inilah salah 1 alasan kenapa aku tetap memutuskan untuk berwirausaha setelah ayahku wafat bulan April lalu dan tidak mencari pekerjaan kantoran seperti dulu. Berkat Tokopedia aku punya banyak waktu luang dirumah dengan keluarga, tapi juga masih bisa menghasilkan uang. Terima kasih Tokopedia. :)
Dari Tokopedia juga aku bisa merasakan yang namanya suka duka mengelola sebuah online shop. Mulai dari buyer yang rewel sampai reseller yang rese pernah aku tangani. Masalah keterlambatan pengiriman di ekspedisi tapi seller yang kena omelan buyer juga pernah aku alami. Sempet ngalamin buyer hit and run juga loh. Waktu itu ada buyer yang pesan barang dalam jumlah banyak, karena stock yang ada kurang, akhirnya aku minta waktu 2 hari untuk memenuhi stock yang diminta dan buyer setuju. Buyer bilang akan add to cart begitu barang ready. Tapi begitu barang siap kirim dan saya konfirmasi ke buyer, yang bersangkutan malah meng-cancel pesanannya. Emang sih ga ada kerugian materiil, tapi gara2 itu, stock barang dagangan saya jadi rancu.
Pernah juga ada 1 masalah yang lumayan serius dan sampai melibatkan banyak pihak. Waktu itu ada seorang buyer yang komplain kalo paket belum sampai/hilang, padahal status di web JNE sudah delivered. Sebagai seller jelas aja panik begitu tau ada paket yang hilang. Sebagai bentuk tanggungjawab moril, aku ikut turun tangan untuk mencari tau keberadaan paket tersebut. Mulai dari menghubungi pihak JNE sampai CS Tokopedia aku lakukan demi membereskan masalah. Selama beberapa hari aku bolak/i ke JNE untuk menanyakan paket tersebut (sambil kirim paket juga sih..hehe..). Pihak JNE yang menghubungi buyer juga menyatakan kesulitan, buyer tidak membalas SMS dan juga tidak menjawab telpon dari JNE sampai akhirnya buyer menghubungiku lewat PM di Tokopedia seminggu kemudian dan menyatakan kalo paket ternyata sudah diterima hanya saja orang yang menerima paket tersebut lupa menyampaikan.
(Display Arjuna's Shop di Tokopedia)
Dari Tokopedia aku punya banyak cerita menarik untuk dikenang. Yah, pokoknya Tokopedia bener2 ngerubah hidupku. Dulu mindset-ku cuma sebatas gimana caranya cari kerja kantoran, tapi begitu kenal Tokopedia mindset-ku langsung berubah, gimana caranya bisa jadi pengusaha yang sukses, baik online ataupun di dunia nyata. Lewat Tokopedia lah aku belajar berbisnis. Tokoku yang awalnya hanya menjual beberapa potong pakaian koleksi pribadi, sekarang sudah mulai berkembang dengan dagangan utama berupa produk minuman instan (kopi, coklat, teh) dalam kemasan papercup dan kaleng. Dari toko sederhana di Tokopedia, sekarang aku bisa punya 2 franchise minuman dan sudah punya beberapa reseller tetap.
Buat semua orang yang pengen mulai belajar bisnis online, atau yang emang serius menekuni bisnis ini, Tokopedia bisa jadi 1 sarana penunjangnya. Gimana enggak, Tokopedia sudah punya sistem yang menurutku sempurna untuk sebuah mall online. Pembayarannya aman karena didukung dengan fasilitas rekening bersama, pengiriman paket juga bisa dipantau dengan adanya fasilitas tracking via website ekspedisi yang digunakan, jika ada keluhan yang berhubungan dengan transaksi para CS Tokopedia yang ramah juga sigap melayani, dan adanya fasilitas review serta talk about it di tiap2 toko juga memudahkan para buyer untuk berkomunikasi dengan seller yang bersangkutan. Inilah salah 1 alasan kenapa aku tetap memutuskan untuk berwirausaha setelah ayahku wafat bulan April lalu dan tidak mencari pekerjaan kantoran seperti dulu. Berkat Tokopedia aku punya banyak waktu luang dirumah dengan keluarga, tapi juga masih bisa menghasilkan uang. Terima kasih Tokopedia. :)
sebuah langkah kreatif dan perlu untuk ditiru...!!
BalasHapusmy idea.
whats your idea..??
BalasHapusmy idea, do the same as you do! was a brilliant and creative idea .. go!
BalasHapusselamat ya,, atas artikelmu ini km menang di tokopedia,, cek disini
BalasHapushttp://blog.tokopedia.com/2013/08/pengumuman-pemenang-kontes-ulang-tahun-tokopedia-ke-4/
iya kebetulan hadiahnya juga sudah diambil kok..hehehehe..
BalasHapus...sip emang yg bikin bete ketemu buyer yg tinggal di pelosok ...pilih paket jne oke....trus datangnya lamaaa paketnya...dpt bintang 1 deh....
BalasHapusUdah gitu, packingnya jd rusak juga :( barang udah smpai ga segera d konfirmasi :/
Hapusiya kadang suka heran ya..minta yang murah tapi pengennya cepet sampe seller ditanyain terus kenapa paketnya belum sampe juga..
BalasHapusyang lebih bete sih buyer jabodetabek tapi mintanya pake JNE OKE..cuma beda 1000 aja ga mau pake yg reguler..begitu paket sampe lebih dari sehari seller yg kena omel deh..
sukses rus ya
BalasHapustas sekolah remaja
terima kasih.. :)
BalasHapuspengin belajar nih, tapi apa aman tuh katanya skrang banyak penipu
BalasHapussilahkan coba aja dulu toh bikin toko di tokopedia gratis kok. saya sudah setahun lebih buka toko disana alhamdulillah aman2 saja.
BalasHapuskalo mau belanja disana juga kan ada fitur ulasan/review di setiap tokonya, jadi kita bisa tahu pendapat dari pembeli2 sebelumnya yang pernah belanja di toko itu.
mba,,mau nanya..itu kan di tokopedia pake sistem rekening bersama..nah,,itu berarti gak langsung ke rekening kita ya??apa ada persenan utk tokopedianya atau gmn ya mba?hehe..makasih mba.. :)
BalasHapusiya uang masuk ke rek tokopedia dan baru dicairkan setelah buyer mengkonfirmasi penerimaan barang.
BalasHapusga ada persenan untuk tokopedianya kok. free. bayarnya kalo mau upgrade toko dari reguler jadi gold merchand.
alhamdulillah pengalaman pertama saya belanja OL di TOKOPEDIA aman aman saja meskipun ada juga seller yang nakal tapi saya maklum karena dari tokopedia nya sangat memuaskan saya hingga saat ini.
BalasHapusiya sis. lagipula kita bisa liat reputasi toko ybs lewat review orang2 yang sebelumnya udah pernah belanja disitu jadi kita bisa tau sellernya bagus apa ga pelayanannya. :)
BalasHapusitu nnti uang nya masuk ke rekening kita sis? trus kita harus ke JNE untuk kirim barang ke buyer ?
BalasHapustransaksi via rek tokopedia dan akan dicairkan ke kita jika buyer sudah mengkonfirmasi penerimaan barang. ya kalo kita yang pegang barangnya langsung ya jelas kita yg harus kirim ke buyer dong, kecuali kalo kita pake sistem dropship, nanti seller barang tersebut yg akan kirim ke buyer atas nama kita.
BalasHapuskak, nanya dong, sy baru buka di tokopedia trs ada pesan di penjualan. nah itu maksudnya, customer sdh transfer di rek tokopedia ya? bearti aq tinggal kirim pesanannya customer tadi dan klo customer sdh konfirmasi penerimaan barang, baru uangnya dicairkan ke rekening sy. bener gak ya? sy masih newbie di tokopedia :) thanks kak
BalasHapuskalo masih bingung bisa lihat tata cara berjualan di tokopedia. nanti disitu dijelaskan alurnya. pesan di penjualan itu mungkin maksudnya order/pesanan baru. Jika sudah ada notifikasi seperti itu, kita punya 2 pilihan. menerima atau menolak pesanan itu. kalo diterima ya berarti kita harus mengirimkan barang yang dibeli oleh buyer, setelah itu input no resi pengiriman dan tinggal tunggu barang sampai dan buyer mengkonfirmasi penerimaan barang.
BalasHapuskl sy sdh menerima pesanan, bearti barang tsb lgsg sy kirim ke customer, input resi n setelah dy terima, baru pihak tokopedia mencairkan duitnya kan kak?
BalasHapusiya seperti itu :)
BalasHapusSaya kmaren pesan barang, tapi barang yg di kirim beda, hufttttt
BalasHapusWarning teman2... barang nya tdk sebagus di foto...
BalasHapusmaaf mbak, kamu beli barangnya di toko saya atau bukan ya?? kalo memang di toko saya barang apa yg di beli?? semoga bisa jadi koreksi untuk pelayanan toko saya ke depannya.
BalasHapussaya sudah lihat daftar transaksi toko saya 1 bulan ini tapi tidak ada transaksi atas nama kamu (nurul).
BalasHapusdi tokopedia itu ada banyak seller. kalo memang kamu belinya di toko saya kamu bisa kasih review jelek kalo memang tidak puas. tapi kalo memang belinya bukan di toko saya, maaf nih, kayaknya kurang pantas kalo kamu komen kasih peringatan seperti itu. beda toko, beda seller, beda juga pelayanannya. jangan sampai karena komen kamu, orang2 yg baca jadi pikir kalo pelayanan toko saya buruk dan jual barang yang jelek.
di toko saya sendiri barang bisa di retur jika memang ada cacat atau salah kirim. saya juga selalu berusaha untuk pasang foto dari barang aslinya dan menuliskan keterangan lengkap soal kondisi barang. insya allah saya jualan jujur untuk cari duit halal.
kalo memang kamu beli barangnya di toko saya mohon hubungi saya via PM tokopedia untuk menjelaskan ketidakpuasan kamu. kalo barangnya mau diretur juga silahkan. sebagai seller saya akan berusaha bertanggungjawab jika memang barang tidak sesuai pesanan. :)
sampe merinding bacanya :D
BalasHapussaya juga pengen jualan kosmetik / atat2 kecantikan, tapi bingung belanjanya dimana ya.. misal kayak masker wajah itu yg di etalase
Ya digrosir mba?hehe... Pusing amat?
Hapusmaaf sekali sis, untuk pertanyaan ambil barang dimana saya ga bisa jawab. itu rahasia seller. :)
BalasHapusWah kalo rahasia itu belum jujur namanya mba? Jangan gitu? Ga apa2 jujur. Rejeki ga akan ketuker ko. Hehe... Ya ga? Asiiikkk...
HapusKeren..sukses terus yaa..
BalasHapusOiya,kalo dropshiper bisa jugakah buka toko di tokopedia ini
aamiin. semoga kita semua bisa sukses ya. :)
BalasHapusbisa kok, dropshipper saya aja ada beberapa yang buka toko di tokopedia juga
tangan infonya jadi semangat jualan di tokopedia ..saya baru buka di tokopedia...kunjungi my store ya www.tokopedia.com/unikland
BalasHapussemoga sukses gan tokonya :)
BalasHapusKerenn...
BalasHapusSayang belum punya modal,masih SMP :'(
Ngumupulin modal dulu..
Nah kalo dropship itu gimana ka?
BalasHapusdropship itu ibaratnya kamu jualin barang orang, jadi nanti orang itu yang kirim barangnya ke customer kamu atas nama kamu
BalasHapusKa aku juga mau dong jadi reseller kaka. :D
Hapussis, gimana caranya jualan di tokopedia. sudah buka sekitar seminggu, tp belum ada yang beli juga, padahal sudah promosi produk terus. hehehehehe
BalasHapusArjuna's shop nya kok tidak ada di tokipedia setelah saya search
BalasHapus@ catharina : intinya jualan memang musti sabar sis, saya juga beberapa hari buka baru ada order. kalo memang udah rezeki kamu cepat atau lambat pasti bakal datang. :)
BalasHapus@ anonim : itu sudah saya masukkan link hidupnya di posting di atas, klik aja tulisan arjuna's shop nanti otomatis akan terbuka halaman tokonya di tokopedia
Sis kalo kita udah kirim barang dan sampai di buyer tapi buyer gak konfirmasi kalo barang sudah sampai itu gimana ya?
BalasHapusAtau kalo misal barang udah sampai tapi buyer bilang belom nerima
karena sistem di tokopedia tersambung sama web tracking kurir yang digunakan, misal : JNE, pada saat status paket di web JNE sudah delivered, maka sistem tokopedia juga otomatis akan berubah menjadi terkirim dan buyer diberikan waktu 3hari untuk konfirmasi penerimaan, jika dalam 3hari buyer tidak melakukan konfirmasi penerimaan maka pada hari 3 itu status order tersebut akan dinyatakan selesai dan uang akan segera ditransfer oleh pihak tokopedia kepada seller.
BalasHapusmba, kalau boleh tau omset perbulan dan pertahun dari tokopedia brp ya? saya baca ceritanya jadi tergugah untuk mencoba berbisnis online serius di situs itu.
BalasHapusKeren, semoga makin lancar toko arjuna shopnya :)
kalo untuk omset ga tetap sih jumlahnya, karena tergantung order kan. kalo order lagi banyak pernah sehari bisa dapet sekitar 200-500rb. tapi kalo lagi ga ada order sama sekali ya nol berarti. tapi rata2 sebulan berkisar antara 2-5jt sih. fyi, saya ga cuma punya toko di tokopedia aja, tapi di instagram sama grup bbm juga.
BalasHapusaamiin. makasih untuk doanya, semoga rencana olshopnya bisa segera terlaksana dan sukses juga ya. :)
Kak bokeh tau cs tokopedia aoa yah aku punya masalah nih di tokopedia
BalasHapushttps://www.tokopedia.com/contact.pl
BalasHapusbisa ke link ini kalo mau pengaduan segala macam
ninggalin jejak ah.. keren banget kamu sist :)
BalasHapuswww.ujangsuhe.blogspot.com
Wahh cerita nya membut saya semangat untuk buat olshop di tokopedia nih...
BalasHapusOya Sis mw nanya, saya sudah buka toko si toko pedia tp kok di search saya tanpa log in kok ga bisa?
maksudnya gimana? ga ngerti sama pertanyaannya ;/
BalasHapusSist mau tanya saya baru dapat pesanan dari tokopedia dapat notifikasi dan pesanan saya terima trus dapat notif lagi konfirmasi pengiriman itu trus saya harus gimana.
BalasHapussetelah itu kirim paketnya sis, kalo sudah baru klik konfirmasi pengiriman itu dan input no resinya.
BalasHapussis mau tanya ttg dropship, alur pembayaran uang buyer utk sampe di tangan dropshipper itu gimana? soalnya tokopedia pake sistem escrow, sedangkan dropshipper harus segera memesan ke seller, apa harus ditalangi pake uang dropshipper tsb? tq
BalasHapusBikin tutorial dong cara bagaimana berjualan di tokopedia sebagai reseller, berapa harga yang harus dipasang dari harga awal barang.
BalasHapus@serafica : untuk dropship tergantung sifatnya urgent atau enggak sih, untuk amannya sih uang dari buyer masuk dulu ke dropshipper baru dropshipper pesan barang ke buyer. soalnya kalo dropshipper pesan barang duluan dan seller sudah terlanjur kirim tapi buyernya ngebatalin order kan yang rugi pihak dropshippernya.
BalasHapus@boy : untuk reseller dan dropshipper saya rasa udah banyak yang nulis caranya jadi tinggal di googling aja. kalo untuk berapa harga yang harus dipasang itu juga tergantung kamu sendiri mau ambil untung berapa.
Mantap banget perjalanan jualan onlinenua mba, sy jg baru mau coba2 nih..tp msh bingung produknya apa...hehehe
BalasHapusjadi reseller orang aja dulu mendingan, sekalian liat pangsa pasarnya lagi bagus dimana
BalasHapusBagus sekali kisahnya, sungguh inspiratif. Baru mau memulai jualan di tokopedia. Thanks inspirasinya
BalasHapusmbak acha kalau saya ingin mendaftar jadi dropshiper toko anda bagaimana bisa tidak , terimkasih
BalasHapusdi toko saya udah ada catatan soal bagaimana jadi dropshipper atau reseller saya. syaratnya sudah saya tulis di catatan toko saya, intinya sih jangan rewel aja kalo mau jadi reseller/dropshipper orang, karena seller termasuk saya juga kerjaannya ga cuma ngurusin orderan di toko aja. :)
BalasHapusMbak Acha sy nubie dropship. Menyambung pertanyaan Serafica renza alfari ttg dropship, berarti kalo kita tidak mau nalangin pembayaran dulu krn kuatir buyer tiba2 cancel, berarti kita harus bikin perjanjian dgn tokopedia dulu utk langsung bayar ke dropshipper dulu sebelum barang dikirimkan supplier kita ke buyer ya mbak?
BalasHapusHalo mbak acha.. lam kenal yah :)
BalasHapusAku jg pengen mbak buka OLS.. tp kdg takut ketipu buyer hahaha.. mbak perna ngga jd korban penipuan oleh buyer? Ato ada tips spy ngga kena tipu? Thanks b4 mbak.. smg makin sukses yaah ;)
mohon maaf baru sempat balas komen2nya.
BalasHapus@andy : karena banyaknya pertanyaan soal dropship, insya allah nanti akan saya buat posting tersendiri yang menjelaskan soal dropship.
@anita : silahkan sis, silahkan mampir ke olshop dan baca ketentuan resellernya. terima kasih. :)
@winda : kalo ketipu buyer sih belum pernah, paling nemunya buyer2 rewel aja sih, tapi so far alhamdulillah masih pada bisa di handle semua.
ditunggu ya mbak psoting mengenai dropship/reseller, saya serius mau jalanin bisnis ini..Thanks
BalasHapussaya lihat profil kamu di https://www.tokopedia.com/arjuna-shop/info , ternyata udah cantik,pintar, baik lagi ..gk pelit soal ilmu..cocok ni buat saya (ilmunya) yang lagi nganggur...mohon dibantu ya mbak...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIya loh sis, kadang yang sering bikin bete dan ngurut dada itu justru dari reseller, rewel banget :(
BalasHapusSalut sis bwt pengalaman hidup dari Tokopedia nya :D
BalasHapusMoga2 bisa makin berkembang and sukses selalu ya Sis.
Kita2 di sini semua jg sama2 berjuang dan tau manis n pahitnya ngais rezeki dari Marketplace.
Sist, kl ketemu buyer yg gak konfirmasi penerimaan barang pdhal dri data resi sdh smpai, gmn tu sist? Apa duit kita gak cair2?....
BalasHapusSist, kl ketemu buyer yg gak konfirmasi penerimaan barang pdhal dri data resi sdh smpai, gmn tu sist? Apa duit kita gak cair2?....
BalasHapusSalut dengan ceritanya sis, btw kalau dropshiper itu caranya gimana ?
BalasHapusSaya juga penjual di toped sis.tapi saya jual furniture..
BalasHapus@mebel jepara kalau jual furniture di tokopedia cara pengirimannya apa sama dengan yg lain pakai jne,pos,jnt,wahana? soalny kn furniture kyk sofa lemari kursi itu kn barangnya berat2
HapusINSPIRATIF! Istilah Owner jaman sekarang bukan untuk kaum lelaki, tapi wanita seperti Mbak ini bagi saya adalah owner yang cerdas menangkap peluang seperti usaha yang sekarang. Salut banget buat mbaknya..
BalasHapusMau nanya, Kalo jadi dropshipper kan kita ngejualin barang orang lain, terus untungnya dimana ya? Apa kita harus naikin harga barang seller?
BalasHapus