mungkin semua orang yang mengenalku akan berbicara betapa riangnya aku. betapa aku jarang sekali terlihat bersedih di depan mereka. betapa aku lebih sering menunjukkan tawa lepasku dibanding derai airmataku. mereka akan berbicara tentang semua itu, tapi sesungguhnya yang mereka bicarakan bukanlah aku.
aku bukannya ingin menyembunyikan pedihku. atau berusaha untuk lari dari apa yang ada dihadapanku. tapi karena aku tau, tidak akan ada gunanya jika aku menangis di depan mereka. karena aku tau bukan airmataku yang ingin mereka lihat. sering aku menganggap diriku seolah2 adalah orang lain agar aku tetap bisa tertawa di depan mereka.
mereka tidak pernah tau betapa aku menangis di balik tawaku. betapa aku terluka di balik senyumku. mereka tidak akan pernah tau berapa banyak malam aku habiskan untuk menumpahkan airmataku. diam2. dalam keheningan. dan sendirian. melepaskan semua beban yang harus kutanggung sendiri. mereka tidak akan pernah tau.
aku melakukan itu bukan tanpa alasan. aku tidak ingin membuat mereka iba akan diriku. aku juga tak mau membuat diriku terlihat lemah. tak berdaya. aku hanya ingin mereka melihat terus tawaku. menganggapku sebagai orang yang kuat. walaupun hanya dalam pikiran mereka sendiri. aku tidak ingin mengubah semua itu. mereka tak akan pernah tau bahwa sesungguhnya aku tidak setegar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar